Minggu, 11 Juli 2010

Permintaan Maaf Luna Maya dan Cut Tari Belum Cukup

Cut Tari (tengah) ditemani suami Yusuf Subrata (kanan) dan Pengacara Hotman Paris Hutapea (kiri). ANTARA/Teresia Aan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno menilai permintaan maaf kedua artis pelaku video mesum mirip Luna Maya dan Cut Tari belum cukup. "Permintaan maafnya belum tulus, belum jujur," katanya semalam.


Hadi dan para komisioner KPAI menilai permintaan maaf para artis tersebut bukan dalam konteks perilaku moral yang telah mengganggu kepentingan publik. Mereka meminta maaf karena menjadi obyek pemberitaan yang menimbulkan keresahan masyarakat. "Ini tidak fair," kata Hadi.


P
adahal permintaan maaf ini penting agar kelakuan keduanya, yang diduga membuat video porno, tidak ditiru oleh anak-anak dan remaja. "Cukup katakan saja, 'Saya minta maaf dan jangan tiru perilaku porno,'" kata Hadi menirukan.


Dia yakin permintaan maaf secara tulus oleh Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel tidak akan mengganggu proses hukum ketiganya di kepolisian. Bahkan permintaan maaf yang tulus dapat meringankan hukuman. "Karena salah satu tujuan hukuman adalah membuat orang jera," kata Hadi.


Semalam dua artis yang diduga menjadi pemeran video mesum, Cut Tari dan Luna Maya, akhirnya meminta maaf atas pemberitaan yang telah membuat resah masyarakat. "Saya mohon maaf atas pemberitaan yang telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," kata Cut Tari.


Serupa dengan itu, Luna Maya memohon maaf atas pemberitaan seputar dirinya. "Saya sebagai warga negara yang taat hukum akan mengikuti proses hukum yang berjalan," katanya.


Permohonan maaf itu disampaikan setelah sebulan kasus video seks mirip Nazriel Irham atau Ariel "Peterpan", Luna Maya, atau Cut Tari beredar. Wajah keduanya tampak sedih.

l ARYANI KRISTIANTI | MUSTHOLIH | RINA W.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 JAPAN GIRL SEXY PICTURES.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.